Saturday 8 December 2007

Jelous

Far inside my heart
sometimes, i fell jeleous
with your last time
with your first love
because i knew, she is not me

I love you, and jelous too
with her ...
someone in your lasttime
and I am still jelous
even you've said you love me

Silly of me ...
let the bad thing embrace my mind
maybe,I am jelous... it's okay
but it cann't lose my love to you
it's stronger, i believe it

Thursday 6 December 2007

Face shape

Sometimes ...
I look your face in the night
when you close your eyes
when your soul fly in romantic dream
you are so sweet ...

Sometimes
I look your face in the morning
when you get your spesial breakfast
and i sit beside you to accompany
you are so cute ...

Sometimes ...
I look your face for enough space
when ever you alone with your cigarete
and clod of smoke getting dance on the air
you are so serious ...

You are sweet, so cute and so serious
and whatever your face shape
there is smile between them
that I always wait, everyday ...

Mustofa Bisri : Kalau Kau Sibuk Kapan Kau Sempat

Ditulis oleh Administrator
Friday, 24 February 2006 ,by:www.puisi-indonesia.org.


Kalau kau sibuk berteori saja
Kapan kau sempat menikmati mempraktekan teori?
Kalau kau sibuk menikmati praktek teori saja
Kapan kau memanfaatkannya?

Kalau kau sibuk mencari penghidupan saja
Kapan kau sempat menikmati hidup?
Kalau kau sibuk menikmati hidup saja
Kapan kau hidup?
Kalau kau sibuk dengan kursimu saja
Kapan kau sempat memikirkan pantatmu?
Kalau kau sibuk memikirkan pantatmu saja
Kapan kau menyadari joroknya?

Kalau kau sibuk membodohi orang saja
Kapan kau sempat memanfaatkan kepandaianmu?
Kalau kau sibuk memanfaatkan kepandaianmu saja
Kapan orang lain memanfaatkannya?

Kalau kau pamer kepintaran saja
Kapan kau sempat membuktikan kepintaranmu?
Kalau kau sibuk membuktikan kepintaranmu saja
Kapan kau pintar?

Kalau kau sibuk mencela orang lain saja
Kapan kau sempat membuktikan cela-celanya?
Kalau kau sibuk membuktikan cela orang lain saja
Kapan kau menyadari celamu sendiri

Kalau kau sibuk bertikai saja
Kapan kau sempat merenungi sebab pertikaian?
Kalau kau sibuk merenungi sebab pertikaian saja
Kapan Kau akan menyadari sia-sianya

Kalau kau sibuk bermain cinta saja
Kapan kau sempat merenungi arti cinta?
Kalau kau sibuk merenungi arti cinta saja
Kapan kau bercinta

Kalau kau sibuk berkhutbah saja
Kapan kau menyadari kebijakan khutbah?
Kalau kau sibuk dengan kebijakan khutbah saja
Kapan kau akan mengamalkannya?

Kalau kau sibuk berdzikir saja
Kapan kau sempat menyadari keagungan yang kau dzikir?
Kalau kau sibuk dengan keagungan yang dzikiri saja
Kapan kau mengenalnya?

Kalau kau sibuk berbicara saja
Kapan kau sempat memikirkan bicaramu?
Kalau kau sibuk memikirkan bicaramu saja
Kapan kau mengerti arti bicara?

Kalau kau sibuk mendendangkan puisi saja
Kapan kau sempat berpuisi?
Kalau kau sibuk berpuisi saja
Kapan kau memuisi?

(Kalau kau sibuk dengan kulit saja
Kapan kau sempat menyentuh isinya?
Kalau kau sibuk menyentuh isinya sja
Kapan kau sampai intinya?
Kalau kau sibuk dengan intinya saja
Kapan kau memakrifati nya-nya?
Kalau sibuk memakrifatinya nya-nya saja
Kapan kau bersatu dengan Nya?

"Kalau kau sibuk bertanya saja
Kapan kau mendengarkan jawaban"

Wednesday 5 December 2007

Kumpulan puisi

Maaf
Ditulis oleh Celoteh Jiwa
Wednesday, 17 October 2007

sesal akan apa yang tlah lalu
mungkin tingkahku terlalu

kadang kata yang terucap
pukul hatimu bak palu

atau kala bersamamu
diriku bagai benalu

bukalah pintu maafmu
hari ini dan selalu

seiring suara takbir
serta bedug yang bertalu

By:www.puisi-Indonesia.Org



Di Saat Sedih dan Senang
Ditulis oleh Vidy
Wednesday, 17 October 2007


Ketika kau datang ke dalam hidupku
Biasa saja, tidak ada yang istimewa darimu
Ketika kau mulai menemani hari - hariku
Dan Ketika aku mulai terbiasa dengan kehadiranmu
Untuk menemaniku di saat sedih dan senangku
Aku jadi selalu menantikan kedatanganmu

Dan ketika kau datang untuk kesekian kali menemuiku
Di suatu malam yang tidak pernah ku lupa
Kau datang dan ungkapkan isi hatimu padaku
Juga cinta dan sayangmu
Dan kau pun berjanji padaku
Untuk menemaniku di saat sedih dan senangku

Ketika aku tidak yakin
dengan diriku, dengan dirimu, cinta dan sayangmu
Kau tetap coba yakinkan diriku
Dan merekatkan kembali hatiku yang mulai retak
Ketika banyak orang meragukan cinta kita
Engkau tetap kukuh dengan pendirianmu
Untuk tetap menemaniku di saat sedih dan senangku

Tidak terasa waktu pun berlalu
Sudah tidak terhitung lagi
berapa detik, menit dan jam yang kita lalui bersama
tidak ada lagi hitungan hari, minggu ataupun bulan
namun sudah berganti dengan hitungan tahun
kau tetap setia disisiku
untuk menemaniku di saat sedih dan senangku

Rasa sayangku padamu belum lagi berujung
Masih terus berlayar mencari peraduannya
rasa sayangku tak dapat diukur
dengan tingginya langit, dalamnya laut,
ataupun luasnya samudra
dan aku masih ingin menemanimu
Di saat sedih dan senangmu

Senangnya hatiku hingga saaat ini kita masih bersama
Engkau masih tetap setia padaku
Dan aku pun masih tetap setia padamu
Walau terkadang jarak memisahkan
Kita tetap setia bersama menghadapi liku kehidupan
Yang terkadang naik, terkadang turun
Tak ubahnya roda yang berputar mengelilingi porosnya
Dan kau pun masih tetap setia
Menemaniku di saat sedih dan senangku

Syukur dan terima kasih ku tumpahkan dalam tulisan ini
Syukurku ke hadirat-NYA karena mempertemukan kita
Terima kasihku karena hingga saat ini engkau masih disisiku
Tetap setia menemaniku di saat sedih dan senangku



Bogor, 23 September 2007/ 10 Ramadhan 1428 H

By:www.puisi-Indonesia.Org


Iri
Ditulis oleh yustiana rezki perwira
Thursday, 22 March 2007


Gubuk di pelosok hati
Hunian sepasang insani
Dunia tiada terjamah, keheningan nan sunyi
Kian merobek masuk ke alam mimpi

‘’Camar di seberang lautan
Dan dedaunan yang bertebaran
Menghiasi bunga yang bermekaran
Menghidupi sepasang hati lagi kasmaran’’

Akan kemana jalur ini terlampaui
Dalam hitungan detik, siapa sampai?
Beribu hentakan kaki berlari
Beribu napas tiada terhenti

Aku iri!
Ingin berhenti!
Menjerit hati ini!

Ingin kembali ku rajut mimpi
Yang kini hilang, tiada kembali
Namun bayangan yang kucintai
Kini menari mengolok diriku tiada henti


By:www.puisi-Indonesia.Org

Cintaku ...

Aku mencintaimu ...
itu sudah tentu, meski kau tak tahu
Tapi kutak bisa mencintaimu
melebihi cintaku pada penciptaku

Aku mencintaimu ...
itu sudah pasti, meski kau tak mengerti
kadang mencinta kadang membenci
karena Dia Maha penggenggam hati

Aku tahu ...
Mencintaimu berarti mengkhianati-Nya
Merindukanmu berarti melupakan-Nya
Walau hanya mencuri sepenggal masa
Walau dengan membagi sebuah rasa

Tapi... aku hanya manusia biasa
Yang tak kan luput dari salah
Sebagai putra, hamba dan wanita
yang kupunya hanya satu cinta
yang tak mungkin kubagi rata

Kuingin mencinta sebagai putra
untuk meraih kasih sayang-Nya
Kuingin mencinta sebagai wanita
untuk mendapat keridhaan-Nya, dan ...
Kuingin mencinta sebagai hamba
Agar kelak aku layak menghadap-Nya

Kuingin dan kuingin
Cinta yang kecil ini, menjadi besar
bersama mereka dan ... dirimu
Meski ku tak tahu ...
kapan kita akan bertemu

(rina d. susanti, ramadhan 1426 H)

Tuesday 4 December 2007

Sunset

When I look out on the west
I see the beautiful sunset
with the goldshine
give the romantic feeling for the earth

I love the sunset
its time for my lover go home
I am always waiting for the sunset
with the cup of coffee on the table

I will stand face the west
enjoy the sunset and the goldshine
I love the romantic sunset
because my lover will go home

Monday 3 December 2007

Smile

My love ...
you know what I want ....
not a jewelry
not a big house
or a wonderfull travel

it just a simple thing of you
a simple thing to cool my heart
to make my day be happy and colorfull
just one thing

your smile ................